Ngeri Banget, Hal Ini Bisa Terjadi Akibat Komplikasi Herpes Zoster

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama penyebab cacar air.

Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap "tertidur" di tubuh dan bisa aktif kembali, terutama saat sistem kekebalan tubuh melemah. Akibatnya, muncullah ruam merah dan lenting yang terasa sangat nyeri.

Gejala utama herpes zoster biasanya meliputi ruam merah pada kulit, diikuti dengan rasa nyeri dan sensasi terbakar. Ruam tersebut mengandung cairan, terasa gatal, dan dapat pecah sewaktu-waktu.

Baca Juga: Bumil Wajib Tahu! Mengelus Perut Sebelum Tidur Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk Calon Buah Hati

Dilansir dari CDC, proses pengobatan herpes zoster umumnya ruam beserta lepuhan akan hilang dalam 7 hingga 10 hari, dan akan sembuh dalam waktu 2 hingga 4 minggu.

Menurut sebuah penelitian di jurnal Springer Nature Link, disebutkan bahwa infeksi herpes zoster berkisar antara 5,2 dan 10,9 kasus per 1000 orang per tahunnya.

Siapa pun yang sebelumnya terinfeksi varicella-zoster berisiko terkena penyakit ini. Frekuensi dan tingkat keparahan meningkat seiring bertambahnya usia sebagai akibat dari penurunan kekebalan terkait usia.

Di antara orang dewasa yang mencapai usia 85 tahun, sekitar setengahnya kemungkinan besar akan menderita setidaknya sekali infeksi.

Komplikasi yang Muncul Akibat Herpes Zoster

Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, herpes zoster dapat menimbulkan beragam komplikasi seperti:

1. Nyeri Kronis (Postherpetic Neuralgia)

Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu komplikasi paling umum dari herpes zoster adalah postherpetic neuralgia (PHN). Kondisi ini ditandai dengan nyeri yang bertahan bahkan setelah ruam sembuh. Nyeri ini bisa sangat intens, seperti sensasi terbakar atau tertusuk jarum, yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Baca Juga: Vadel Badjideh Bongkar Restu Keluarga Terhadap Hubungan Asramanya dengan Lolly: Gak Setuju Banyak Masalah