Senin, 22 Desember 2025

6 Bahaya Memelihara Kucing di Rumah, Benarkah Bisa Membuat Susah Hamil?

- Rabu, 23 Oktober 2024 | 18:43 WIB
Ilustrasi Memelihara Kucing di Rumah. (Foto/Andrey_and_Olesya - Pixabay.)
Ilustrasi Memelihara Kucing di Rumah. (Foto/Andrey_and_Olesya - Pixabay.)

Pada kasus yang jarang, cacing ini bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan dan masalah kesehatan lainnya.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap infeksi ini, terutama jika mereka bermain di tempat yang terkontaminasi tanpa mencuci tangan dengan baik.

5. Jamur Kulit (Ringworm)

Ringworm adalah infeksi jamur pada kulit yang dapat ditularkan oleh kucing ke manusia. Infeksi ini biasanya menyebabkan bercak merah melingkar pada kulit yang terasa gatal dan kadang-kadang bersisik. Meskipun tidak berbahaya, infeksi jamur ini bisa sangat mengganggu dan membutuhkan perawatan medis.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Veterinary Dermatology, kucing dapat menjadi pembawa jamur tanpa menunjukkan gejala apa pun, yang membuatnya sulit untuk diidentifikasi secara langsung.

6. Asma Akibat Bulu Kucing

Bagi beberapa orang, memelihara kucing dapat memperburuk kondisi asma atau bahkan memicu perkembangan asma.

Alergen yang dihasilkan oleh bulu, air liur, dan kulit mati kucing dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan gejala asma seperti sesak napas, batuk, dan rasa berat di dada.

Sebuah studi dari American Lung Association menunjukkan bahwa paparan alergen kucing adalah salah satu pemicu umum bagi penderita asma.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Segudang Teh Hijau untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit, Nomor 4 Bikin Full Senyum untuk Obati Ini

Mengurangi kontak dengan kucing atau menjaga kebersihan lingkungan bisa membantu meminimalkan risiko ini.

Meskipun ada beberapa risiko kesehatan yang berhubungan dengan memelihara kucing, termasuk risiko infeksi toksoplasmosis yang dikaitkan dengan kesulitan hamil, sebagian besar masalah ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan yang baik dan mengadopsi gaya hidup sehat.

Risiko sebenarnya untuk mengalami gangguan kesuburan akibat toksoplasmosis dari kucing lebih kecil dibandingkan dengan infeksi melalui makanan.

Penting bagi calon ibu atau individu yang rentan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Selain bahaya tadi, memelihara kucing dapat membawa kebahagiaan dan manfaat, tetapi kesadaran akan potensi risikonya juga sangat penting.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X