Minggu, 21 Desember 2025

Tewaskan Ella Nanda Sari Hasibuan, Ini 5 Bahaya Operasi Sedot Lemak Jika Tidak Dijalankan Sesuai Prosedur

- Senin, 29 Juli 2024 | 20:52 WIB
Ilustrasi - Operasi Sedot Lemak yang Tewaskan Ella Nanda Sari. (Foto/Kolase Canva/andre povpov, Tangkap layar Instagram @medanheadlines.news)
Ilustrasi - Operasi Sedot Lemak yang Tewaskan Ella Nanda Sari. (Foto/Kolase Canva/andre povpov, Tangkap layar Instagram @medanheadlines.news)

RBG.id -- Viral kasus Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia usai operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok, ternyata ini bahaya operasi sedot lemak jika tidak dijalankan sesuai prosedur.

Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal, mulai dari diet, olahraga, hingga metode cepat seperti sedot lemak.

Seorang selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), memilih untuk menjalani sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok, Jawa Barat. Sayangnya, setelah menjalani prosedur tersebut, Ella meninggal dunia.

Baca Juga: Pihak Klink WSJ Beauty Depok Akhirnya Angkat Bicara, Ini Kronologi Tewasnya Ella Nanda Sari Usai Operasi Sedot Lemak

Menurut keterangan dari dokter, Ella ingin melakukan sedot lemak di lengan kanan dan kiri. Operasi berhasil dilakukan di salah satu lengan, namun gagal di lengan lainnya.

Setelah operasi tersebut gagal, klinik WSJ Beauty Depok sempat membawa Ella untuk dirujuk ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa selebgram asal Medan itu tidak terselamatkan.

Lantas, seberapa berbahaya sedot lemak bagi tubuh? Dilansir RBG.id dari Halodoc, ini dia 5 bahaya sedot lemak.

1. Masalah pada Organ Tubuh

Pergeseran tingkat cairan yang disuntikkan atau dihisap keluar dapat menyebabkan berbagai masalah pada organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam jiwa pasien.

Baca Juga: Terkuak! Klinik WSJ Depok Tempat Ella Nanda Sari Tewas Ternyata Pernah Dilaporkan Karena Kasus Serupa yang Memakan Korban

2. Mati Rasa

Area di mana sedot lemak dilakukan bisa mengalami mati rasa, meskipun biasanya bersifat sementara, kondisi ini bisa menjadi permanen jika terjadi kerusakan saraf. Sedot lemak juga dapat menyebabkan iritasi saraf sementara.

3. Kulit Menjadi Kendur

Prosedur sedot lemak dapat membuat kulit menjadi kendur, terlihat layu, atau bergelombang akibat pembuangan lemak yang tidak merata. Perubahan elastisitas kulit ini bisa bersifat permanen jika tidak ditangani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X