Minggu, 21 Desember 2025

Buntut Pebulu tangkis China Meninggal, Sang Kakak Unggah Pesan Menyentuh, Soroti Penanganan Tim Medis

- Selasa, 2 Juli 2024 | 16:20 WIB
Kaka perempuan Zhang Zie Jie menuliskan pesan menyentuh
Kaka perempuan Zhang Zie Jie menuliskan pesan menyentuh

RBG.ID - Peristiwa tewasnya pebulutangkis asal China, Zhang Zie Jie membuat semua penggemar bulutangkis dan juga masyarakat berduka. Tunggal putra tersebut meninggal dunia saat tampil di Badminton Asia Junior Championships 2024.

Diketahui, Zhang pingsan saat bertanding melawan tim Jepang di fase grup dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Menurut pernyataan resmi Badminton Asia dan PBSI, Zhang dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dua menit menuju rumah sakit.

Baca Juga: Kasus Mutilasi Garut: Pelaku Diduga Seorang Kanibal, Tengah Jalani Pemeriksaan di RS Sartika Asih Bandung

Sang adik yang meregang nyawa di negeri orang, membuat kaka perempuan Zhang Zhi Jie menulis pesan menyentuh dalam rangka mengenang sang adik.

Dalam surat tersebut, ia mengatakan bahwa Zhang adalah anak yang berperilaku sangat baik.

"Ia menggunakan bonus pertamanya untuk membelikan hadiah kepada ibunya, kakaknya, kakeknya, dan neneknya," tulis sang kakak.

Baca Juga: Prediksi Skor Rumania vs Belanda di Babak 16 Besar Euro 2024, Timnas Pusat Diprediksi Menang?

Ia menceritakan jika Zhang sangat serius dalam bermain bulu tangkis.

"Kemarin dia masih berbagi makan malam dengan ibunya. Kemarin adalah hari ulang tahunku dan dia masih mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku.

"Kami telah menunggu selama dua hari. Kami tidak bisa segera ke Indonesia, kami memberi tahu kerabat dan teman kami mengenai berita ini," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Nih, University War Versi Indonesia Intip Daftar Peserta Clash of Champions Lengkap dengan Universitas Asal dan IPK-nya

Kakak Zhang juga menuliskan, jika peristiwa yang menimpa adiknya adalah akibat buruk dari tim medis yang tidak tepat Waktu dan kondisi medis yang buruk.

"Menonton siaran langsung sore ini, saya melihatnya pisang dan mengejang beberapa kali. Dia masih hidup dan mengangkat kepalanya setelah menunggu lama staf medis datang," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X