RBG.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan peringatan tegas kepada Israel dan Hamas untuk mematuhi kesepakatan gencatan senjata yang telah mereka sepakati.
Jika salah satu pihak melanggar, mereka akan menghadapi konsekuensi besar dari Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan Trump dalam forum ekonomi tahunan di Davos, Swiss, pada Kamis, 23 Januari 2025.
Dalam pidatonya, Trump juga memberikan apresiasi kepada Steve Wikov, utusan khusus AS untuk Timur Tengah, yang berperan besar dalam tercapainya gencatan senjata tersebut.
“Steve Wikov adalah negosiator yang sangat baik. Berkat beliau, kita berhasil membuat langkah maju yang signifikan dalam gencatan senjata ini,” kata Trump dengan bangga.
Sudah Berlangsung Satu Minggu
Kesepakatan ini sendiri berlaku sejak 19 Januari 2025 dan merupakan hasil dari upaya mediasi yang melibatkan Qatar dan Amerika Serikat selama lebih dari setahun.
Isi kesepakatan mencakup pertukaran tawanan antara kedua pihak serta penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza.
Menurut Trump, keberhasilan ini tidak hanya penting untuk kawasan Timur Tengah tetapi juga bagi pemerintahannya, karena stabilitas di wilayah tersebut adalah prioritas.
“Keberhasilan ini berdampak besar bagi perdamaian dan stabilitas regional,” tambahnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Daun Katuk, Ini Daftar Makanan Penambah ASI yang Mudah Didapat