Minggu, 21 Desember 2025

Kembali Jadi Presiden AS, Donald Trump Picu Kontroversi dengan Beragam Kebijakan Baru

- Selasa, 21 Januari 2025 | 15:10 WIB
Donald Trump Pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 (Instagram @nypost)
Donald Trump Pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 (Instagram @nypost)

RBG.idDonald Trump kembali mencuri perhatian dunia setelah resmi terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode kedua.

Sejumlah kebijakan dan pernyataan kontroversial yang dilontarkannya langsung memicu perdebatan, baik di kancah nasional maupun internasional.

Baru-baru ini, Trump mengecam pendekatan Presiden Joe Biden terkait imigrasi ilegal, khususnya dari Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Ia berjanji akan melakukan deportasi massal terbesar dalam sejarah Amerika jika terpilih kembali.

Baca Juga: Tidak Hadiri Sidang Praperadilan, KPK Minta Penundaan Kasus Hasto Kristiyanto Hingga Februari

"Kami akan mengembalikan kendali penuh atas perbatasan Amerika," tegas Trump dalam pidatonya.

Selain itu, ia juga melanjutkan agenda perdagangan proteksionis, Trump berencana memberlakukan tarif bea masuk hingga 60% terhadap barang impor dari China, dan 10-20% untuk produk dari negara lainnya.

Langkah ini dikhawatirkan memicu perang dagang jilid dua, yang dapat mempengaruhi ekonomi global.

Seperti periode sebelumnya, Trump juga menyebut perubahan iklim sebagai "tipuan" dan mengkritik investasi energi terbarukan yang besar di era Biden.

Baca Juga: Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Pegawai, Mendikti Satryo Brodjonegoro Angkat Suara Terkait Aksi Demo ASN

Ia kembali mengutamakan pengembangan energi fosil dan berencana mencabut standar efisiensi bahan bakar.

"Amerika akan berinvestasi pada kekuatan energi tradisional," ujar Trump.

Tak sampai disitu, dalam salah satu pernyataannya, Trump mengklaim bahwa Greenland adalah wilayah yang penting bagi keamanan nasional AS dan layak menjadi bagian dari negara tersebut.

Baca Juga: Jadi Tameng untuk Sang Anak, Farida Felix Siap Berlutut Minta Maaf ke Ibu Satpam: Abraham Michal dalam Pengaruh Obat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X