Minggu, 21 Desember 2025

Resmi Dilantik, Presiden AS Donald Trump Tegaskan Perubahan Penanganan Bencana Usai Kebakaran Los Angeles

- Rabu, 22 Januari 2025 | 16:06 WIB
Presiden AS Donald Trump Saat Menyampaikan Pidato di Pelantikannya. (Foto/Tangkap Layar YouTube The White House.)
Presiden AS Donald Trump Saat Menyampaikan Pidato di Pelantikannya. (Foto/Tangkap Layar YouTube The White House.)

RBG.id Presiden AS Donald Trump menyinggung bencana kebakaran hutan di Los Angeles County dalam pidato pelantikan di Capitol Rotunda, Senin (20/1).

Kebakaran yang dimulai pada awal Januari itu telah menewaskan 27 orang dan menghancurkan lebih dari 14.300 bangunan, termasuk rumah dan bisnis.

Trump menyoroti kurangnya sistem pertahanan yang memadai untuk menghadapi kebakaran besar seperti yang terjadi di wilayah Eaton dan Palisades, yang dipicu oleh angin kencang Santa Ana dengan kecepatan hingga 80 mph.

Baca Juga: Update Terbaru Kebakaran Los Angeles, 27 Orang Tewas, Kerugian Capai Rp4.000 Triliun!

"Sejak beberapa minggu lalu, kebakaran itu mengamuk di rumah-rumah dan komunitas, bahkan memengaruhi beberapa orang terkaya di negara kita, beberapa di antaranya duduk di sini sekarang. Mereka kehilangan rumah mereka," ujar Trump dalam pidatonya, dikutip RBG.id dari NBC Los Angeles.

Presiden menegaskan pentingnya perubahan dalam sistem penanganan bencana.

"Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi lagi. Keadaan akan berubah," tegasnya.

Baca Juga: Auto Bikin Candu! Lirik Lagu CLIK CLAK - BABYMONSTER Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Potret Kebakaran Hebat Los Angeles California.
Potret Kebakaran Hebat Los Angeles California. (Foto/Tangkap Layar YouTube ABC10.)

Rencana Kunjungan ke California

Trump juga menyatakan akan segera mengunjungi California untuk melihat langsung dampak kebakaran tersebut.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran Eaton dan Palisades telah melanda wilayah pesisir dan timur laut Los Angeles sejak 7 Januari, saat peringatan bendera merah untuk bahaya kebakaran kritis dikeluarkan.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi kondisi semak kering dan angin kencang memperburuk situasi, memaksa ribuan warga untuk mengungsi.

Baca Juga: TNI AL Kerahkan Tank Amfibi untuk Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Ini Faktanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X