Minggu, 21 Desember 2025

Tak Dapat Lapak Parkiran, Warga Gelar Aksi Demo di Mie Gacoan Candi Sidoarjo Akibat Sistem Parkir Otomatis

- Minggu, 26 Januari 2025 | 19:47 WIB
Warga Gelar Aksi Demo di Mie Gacoan Candi Sidoarjo Akibat Sistem Parkir Otomatis. (Foto/X @txtdaribrand.)
Warga Gelar Aksi Demo di Mie Gacoan Candi Sidoarjo Akibat Sistem Parkir Otomatis. (Foto/X @txtdaribrand.)

RBG.id – Baru-baru ini, warga di kawasan Jalan Candi, Sidoarjo, melakukan aksi demonstrasi di depan restoran Mie Gacoan.

Aksi tersebut dipicu oleh keputusan pihak restoran yang mengganti sistem parkiran manual menjadi sistem otomatis menggunakan mesin.

Protes ini melibatkan Karang Taruna Desa Gelam, yang selama ini bertanggung jawab atas pengelolaan parkir di area tersebut.

Baca Juga: Diringkus di Madiun, Ini Kronologi Penangkapan Terduga Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Merah di Ngawi

Mereka menilai perubahan sistem parkir otomatis dapat menyebabkan pengangguran di kalangan pemuda desa yang sebelumnya mendapatkan penghasilan dari pekerjaan tersebut.

“Pengalihan sistem parkir berpotensi meningkatkan angka pengangguran di desa karena pemuda desa selama ini mengelola parkir,” ujar salah satu anggota Karang Taruna dilansir RBG.id dari unggahan di akun Twitter @intinyadeh pada Minggu, (26/1).

Protes ini pertama kali menjadi perhatian publik setelah akun Twitter @txtfrombrand mengunggah cuitan pada Kamis (25/1).

Baca Juga: Duh, Haid Tak Teratur dan Sedikit Bisa Pengaruhi Mood Kamu, Ternyata Ini Penyebabnya

“Mie Gacoan Candi Sidoarjo di-demo perkara mengubah parkiran pakai sistem mesin.” tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut menjadi viral di media sosial hingga dibanjiri beragam komentar dari netizen.

"Tukang parkir liar menjamur dan ngelunjak kan gara-gara kalian semua yg sok "baik" tapi salah tempat." tulis warganet.

"Gimana ga protes, sehari asumsi 300 motor masuk, parkir 2rb, 300x2rb udah 600rb sendiri, dikali 30 hari udah 18jt cikkk. Ini baru motor, belom termasuk mobil yg parkirnya 5rb. Enak bener kerja modal males duduk2 doang nunggu orang keluar masuk bisa dapet belasan juta/bulan" balas yang lain.

Baca Juga: Sebelum Tewas Dibunuh, Uswatun Hasanah Ternyata Sempat Menginap di Hotel Kediri Bersama Pria

Karang Taruna dan masyarakat setempat berharap pihak Mie Gacoan dapat mempertimbangkan ulang kebijakan tersebut demi menjaga mata pencaharian warga desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X