RBG.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka memerlukan akses mendesak ke Gaza untuk mengirimkan bantuan dan pasokan medis.
WHO memperingatkan akan adanya krisis kemanusiaan jangka panjang di wilayah kantong Palestina.
Direktur Darurat Regional Kantor Regional WHO di Mediterania Timur Dr Richard Brennan menuturkan, badan tersebut bertemu dengan pengambil keputusan pada hari Selasa untuk membuka akses ke Gaza sesegera mungkin.
“Kami mempunyai bantuan di selatan Rafa dan menunggu izin untuk masuk ke Gaza,” katanya,
Israel memulai pemboman intensif dan pengepungan Gaza menyusul serangan dahsyat yang dilakukan militan Islam Hamas pada 7 Oktober.
Perwakilan WHO di wilayah pendudukan Palestina Dr Richard Peeperkorn, mengatakan 2.800 orang telah tewas dan 11.000 lainnya terluka di Gaza sejak serangan udara Israel dimulai. Sekitar setengah dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Terdapat 115 serangan terhadap layanan kesehatan dan sebagian besar rumah sakit di Gaza tidak berfungsi, sehingga air dan listrik, serta pasokan medis menjadi langka.
WHO menjelaskan wabah penyakit adalah sebuah risiko dan kekhawatiran semakin meningkat mengenai 350.000 orang di Gaza yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes, yang juga berjuang untuk mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan.