Pasien yang melakukan tindakan seperti itu biasanya menderita gangguan kejiwaan, halusinasi atau penyalahgunaan narkoba.
Dokter dapat memasang kembali penis jika telah disimpan dengan baik, disajikan lebih awal dan lukanya tidak terlalu terkontaminasi atau robek.
Orang yang telah berhasil menjalani operasi pemasangan kembali dapat buang air kecil secara normal dan bahkan dapat mencapai ereksi setelahnya, dalam beberapa kasus.
Tanggal kejadian tidak diungkapkan dalam laporan tersebut. Dokter tidak mengungkapkan berapa banyak darah yang hilang dari pria itu atau bagaimana dia menghentikan pendarahan dalam peristiwa tersebut.
Artikel Terkait
Ini Tanggapan Kominfo Soal Prediksi NASA Terkait Kiamat Internet Akan Terjadi Pada 2025
Keren, Warga Indonesia Lewat Nusantara Foundation Dirikan Pesantren Pertama di Amerika Serikat
Viral di Weibo! Aksi Serangan Pisau di Taman Kanak-Kanak di Tiongkok, 6 Orang Tewas dan 1 Korban Luka-Luka
Waduh! Adik Perempuan Kim Jong Un Marah Hingga Ancam Tembak Pesawat AS, Berikut Alasannya
Gelombang Panas Tinggi di Eropa Sebabkan Sebanyak 61 Ribu Lebih Orang Meninggal Dunia
Demo Tolak Kenaikan Pajak Berakhir Ricuh, Dua Warga Kenya Tewas Ditembak Mati
Ayo Cek Data Lengkap Kesehatan Jemaah Haji Indonesia