Senin, 22 Desember 2025

Waduh! Adik Perempuan Kim Jong Un Marah Hingga Ancam Tembak Pesawat AS, Berikut Alasannya

- Rabu, 12 Juli 2023 | 09:27 WIB
Kim Yo Jong yang merupakan adik dari penguasa Korea Utara, Kim Jong Un, melayangkan tuduhan kepada militer Amerika Serikat (AS).  (The Korea Herald)
Kim Yo Jong yang merupakan adik dari penguasa Korea Utara, Kim Jong Un, melayangkan tuduhan kepada militer Amerika Serikat (AS). (The Korea Herald)

RBG.ID – Kim Yo Jong yang merupakan adik perempuan dari penguasa Korea Utara, Kim Jong Un, marah hingga melayangkan tuduhan kepada militer Amerika Serikat (AS).

Dia mengatakn bahwa AS sudah menerbangkan pesawat di udara wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) negaranya sebagai mata-mata.

Menurut keterangan yang diunggah KCNA, kanal resmi Korea Utara pada Selasa (11/7), disebutkan bahwa pesawat AS sudah mengitari sebanyak 8 kali di atas perairan timur Korea Utara.

 Baca Juga: Seorang Ibu 2 Anak Asal Cianjur yang Disekap dan Dijadikan PSK di Dubai Berhasil Diselamatkan

Tepatnya di antara 435 kilometer timur Thongchon, Provinsi Kangwon dan 276 kilometer tenggara Uljin, Provinsi Kyongsang Utara, pada Senin (10/7) sekitar pukul 5:15 dan 13:10

Kim Yo Jong mengancam jika mereka kembali menerbangkan pesawat di wilayah ZEE-nya, pihaknya tak segan akan menembaknya jatuh.

“Jika terjadi instruksi berulang tanpa izin, pasukan AS akan mengalami penerbangan yang sangat berbahaya,” tegasnya.

 Baca Juga: Waduh! Viral Pasangan Bule Berkendara Motor Sambil Diduga Minum Alkohol di Bali, Buat Pengendara Lain Geram

Sementara itu, pihak militer AS membantah sudah mengitari udara di atas perairan ZEE Korea Selatan untuk memata-matai.

Dilansir dari Reuters, Sabrina Singh selaku Juru Bicara Pentagon, menjelaskan bahwa itu hanya tuduhan yang tak berdasar.

Sebab, ia merasa militernya tak melanggar hukum Internasional.

 Baca Juga: Waduh! Pria Ini Dapat Uang Rp2 ribu Saat Tarik Pecahan Rp50 ribu di ATM Yogyakarta

"Jadi tuduhan itu hanyalah tuduhan," ujar Sabrina.

Menurutnya, batas ZEE suatu negara yang dipatok 200 mil laut dari zona teritorial dan 12 mil laut dari sekitar pantai, dibuat untuk kepentingan mengeksploitasi sumber daya laut yang ada di dalam area tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X