RBG.ID – Kerusuhan yang terjadi di Perancis sudah mulai mereda. Menurut Kementerian Dalam Negeri sebanyak 157 orang ditangkap semalam, turun dari penangkapan sebelumnya yang menjaring 700 orang dan lebih dari 1.300 pada Jumat malam.
Kurang dari 160 orang ditangkap semalam sehubungan dengan kerusuhan yang mengguncang kota-kota di seluruh Prancis menyusul pembunuhan seorang remaja keturunan Afrika Utara oleh seorang petugas polisi.
Tiga dari 45.000 petugas polisi yang dikerahkan dalam kerusuhan semalam terluka, sementara sekitar 350 bangunan dan 300 kendaraan rusak, menurut angka sementara.
Baca Juga: Bareskrim Polri Naikan Status Penyidikan Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang
Nenek Nahel, remaja yang ditembak mati oleh polisi saat berhenti lalu lintas di pinggiran kota Paris mengatakan pada hari Minggu bahwa dia ingin kerusuhan nasional yang dipicu oleh pembunuhan cucunya diakhiri.
Kematiannya telah memicu keluhan lama tentang diskriminasi, kekerasan polisi dan rasisme sistemik di dalam lembaga penegak hukum yang ditolak oleh pihak berwenang dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan di pinggiran kota berpenghasilan rendah yang mengelilingi kota-kota besar Prancis.
Sejak penembakan yang terjadi pada hari Selasa, perusuh telah membakar mobil, menjarah toko dan menargetkan balai kota dan properti lainnya - termasuk rumah Vincent Jeanbrun, walikota l'Hay-les-Roses pinggiran Paris yang diserang saat istrinya dan anak-anak tertidur di dalam pada hari Sabtu.
Baca Juga: Ayo Lihat 90 Pemenang OSN tahun 2023 tingkat Provinsi Jenjang SMA dan MA di Provinsi Jawa Timur
"Ini benar-benar mimpi buruk. Kami telah melalui keadaan pengepungan,” kata Jeanbrun kepada media lokal pada hari Senin. "."
Jeanbrun yang merupakan anggota konservatif Les Republicains mengatakan dalam wawancara dia menyesalkan pemerintah tidak memilih untuk mengumumkan keadaan darurat yang menurutnya akan memungkinkan polisi kota untuk lebih melindungi kota dan balai kota yang juga diserang.
"Saya sendiri dibesarkan di L'Hay-des-Roses di blok perumahan besar ini. Kami sederhana, kami tidak punya banyak, tapi kami ingin mengatasinya, kami berharap bisa melakukannya dengan kerja keras," katanya.
Baca Juga: Amanda, Mantan Pacar Mario Dandy Dipastikan Hadir Dalam Persidangan Hari Ini Meski Pakai Kursi Roda
Pada tahap ini, semuanya menunjukkan bahwa orang yang menyerang rumahnya adalah pemuda dari pinggiran kota yang sama, tambahnya.
Artikel Terkait
Polri Periksa 32 CCTV dan 6 HP Selidiki Kasus Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang
Kemungkinan Ada Korban Yang Tak Tercatat di Tengah Kerusuhan Kanjuruan
Polri Segera Tetapkan Tersangka Kerusuhan di Luar Stadion
Dua Terdakwa Atas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Dijatuhi Vonis Hari Ini
Buntut Kerusuhan Event Trail, Wisata Ranca Upas Akan Ditutup Sementara
Dua Terdakwa Kerusuhan Kanjuruhan Divonis Bebas, Kejagung Akan Banding
Jepang dan Perancis Sepakati Kerja Sama Energi Nuklir