RBG.ID - Jepang dan Prancis lakukan kerja sama di bidang energi nuklir, termasuk pengembangan reaktor canggih generasi berikutnya.
Menteri Perindustrian Jepang Nishimura Yasutoshi dan Menteri Transisi Energi Prancis Agnes Pannier-Runacher bertemu di Parus pada Rabu (3/5).
Kedua menteri menegaskan, bahwa Jepang dan perancis akan bekerja sama memaksimalkan penggunaan energi nuklir, untuk memastikan pasokan energi stabil serta mencapai netralitas karbon.
Baca Juga: Reuni Akbar, Prabowo Temui Belasan Ribu Purnawirawan TNI-Polri di Jogja
Keduanya menandatangani pernyataan bersama rencana aksi sebagai kerangka kerja baru bagi kerja sama di berbagai aktivitas.
Pernyataan tersebut menyebutkan kedua negara memperkuat kerja sama dalam meningkatkan keamanan reaktor-reaktor yang ada saat ini, serta mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk pengoprasian yang lebih aman atas reaktor-reaktor yang sudah tua.
Pernyataan tersebut juga menyerukan kerja sama antara pemerintah dan perusahaan swasta bagi pembongkaran PLTN Fukushima Daiichi yang rusak.
Baca Juga: Pabrik Produksi Jok Kulit di Citeureup Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar
Tambahan, Kedua pihak sepakat bekerja sama dalam riset dan pengembangan unit-unit generasi mendatang, termasuk reaktor modular kecil dan reaktor cepat berpendingin sodium.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Aktivitas Mahasiswa Indonesia di Jepang Selama Ramadan, Tidak Ada Ajakan Sahur dan Azan Dengan Pengeras Suara
Korsel, AS, dan Jepang Gelar Latihan Rutin Untuk Tangkal Ancaman Korut yang Kian Besar
Perketat Pengamanan setelah Teror Bom Asap pada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
3 WNI Ditangkap Usai Polisi Temukan Mayat Dalam Koper di Prefektur Fukushima Jepang
Winter Aespa Dipastikan Tidak Hadir pada Konser Jepang Mereka di Akhir Pekan Ini