Blinken datang ke Turki setelah acara Konferensi Keamanan di Munich, Jerman.
Baca Juga: Thariq Halilintar Ungkap Penyabab Putus dengan Fuji, Bukan Karena Masalah Keluarga
Kedatangannya tidak hanya bertujuan memberikan bantuan, tetapi juga membujuk Turki agar mau menyetujui pendaftaran Swedia dan Finlandia sebagai anggota NATO.
Sebab, selama ini Turki terus bersitegang dengan Swedia.
Baca Juga: Hati-hati, Penipu Catut Nama Camat Cisarua
Sebelum gempa terjadi, Turki menegaskan hanya akan memberikan lampu hijau ke Finlandia.
Bukan Swedia. Terlebih setelah ada aksi pembakaran Alquran oleh demonstran asal Swedia. (sha/c14/hud)
Artikel Terkait
WHO: Gempa Turki-Suriah Jadi Bencana Alam Terburuk Dalam 100 Tahun di Eropa
Cuaca Ekstrem Jelang Musim Semi di St. Petersburg Rusia
Keren, Masyarakat Sumbar di Qatar Gelar Pameran Budaya Minang
Update Korban Gempa Turki! 2 WNI yang Hilang Ditemukan Tewas di Diyarbakir
Pasal-Pasal KUHP Baru Indonesia Buat Pemerintah AS Khawatir, Ini Penyebabnya