“Setelah malam yang tenang, Paus sedang beristirahat,” ujar perwakilan dari Kantor Pers Takhta Suci.
Vatikan memastikan, Paus Fransiskus tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut setelah bronkospasme yang dialaminya sehari sebelumnya.
Baca Juga: Berapa Gaji Dirut Pertamina? Ini Alasan Ahok Dicegat Naik Jabatan, Takut Bongkar Korupsi Pertamax?
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus memiliki riwayat kesehatan yang cukup panjang. Pada tahun 1957, ketika masih muda di Argentina, ia mengalami infeksi pernapasan serius yang mengharuskan pengangkatan sebagian paru-parunya.
Pada tahun 2022, Paus mulai mengalami nyeri lutut yang membuatnya harus menggunakan kursi roda dalam berbagai kesempatan.
Setahun kemudian, ia kembali dirawat di rumah sakit akibat bronkitis dan menjalani operasi perut untuk mengatasi hernia insisional.
Pada akhir 2024, ia juga mengalami insiden jatuh yang menyebabkan hematoma besar di dagunya setelah kepalanya terbentur meja.
Kini, pada tahun 2025, Paus kembali menghadapi tantangan kesehatan akibat pneumonia bilateral dan infeksi polimikroba yang memperumit kondisinya.
Masyarakat Katolik di seluruh dunia terus mengirimkan doa dan harapan bagi kesembuhan Paus Fransiskus yang tetap menunjukkan keteguhan dan ketabahan dalam menghadapi kondisi kesehatannya.***
Artikel Terkait
Pemimpin Gereja Vatikan Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida di Gaza untuk Pertama Kalinya
Apa Penyebab Utama Kondisi Paus Fransiskus Kritis? Dirawat Intensif hingga Butuh Suplemen Oksigen dan Transfusi Darah
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Memburuk, 8 Kardinal Ini Jadi Kandidat Kuat Pemimpin Baru Vatikan
Vatikan Sebut Penyebab Paus Fransiskus Kritis Akibat Pneumonia Ganda, Apa Itu?
Beredar Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Benarkah? Vatikan Bongkar Kondisi Terbarunya