Pemimpin Gereja Vatikan Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida di Gaza untuk Pertama Kalinya

RBG.id - Pemimpin tertinggi Gereja Vatikan, Paus Fransiskus menanggapi soal isu genosida Israel yang sedang terjadi dialami oleh warga Palestina di Gaza.

Untuk pertama kalinya, Paus Fransiskus menanggapi isu genosida melalui kutipan buku yang baru saja diterbitkan pada Minggu, 17 November 2024.

Dalam hal ini, Paus Fransiskus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tindakan Israel memenuhi definisi genosida.

Baca Juga: Sederet Julukan Nyeleneh Bintang Timnas Indonesia, Terbaru Ada Kevin 'Kak Kev' Diks

Buku yang baru saja dirilis itu bertajuk "Hope Never Disappoints. Pilgrims Towards a Better World" menyoroti intervensi terbaru penulisnya yang sangat tegas terkait perang di Gaza, konflik yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.

Perang ini dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Buku tersebut memberikan perspektif mendalam tentang konflik dan upaya menuju dunia yang lebih baik.

"Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza ini memiliki karakteristik genosida," ungkap Paus Fransiskus dari kutipan buku, dikutip RBG.id dari detiknews pada Senin, 18 November 2024.

Baca Juga: Simak 5 Sikap Orangtua untuk Bantu Anak Berpikir Lebih Maksimal

Lebih lanjut, Paus mengutarakan hal yang harus dipelajari bersama untuk menentukan apakah situasinya sesuai dengan definisi teknis yang sudah dicetuskan oleh para ahli hukum serta badan internasional.

Paus asal Argentina ini sering mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya korban jiwa akibat operasi militer Israel di Gaza.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas, jumlah korban tewas telah mencapai setidaknya 43.846 orang, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ini Prediksi Line Up Skuad Garuda: Kevin Diks dan Mees Hilgers Masih Absen

Namun, untuk pertama kalinya seruan melakukan penyelidikan ini dilakukan oleh Paus secara terbuka dengan menyebut istilah "genosida" walaupun tanpa memberikan dukungan langsung berkaitan dengan operasi militer Israel di Palestina.

Melalui unggahan di media sosial X Twitter pribadinya, Paus menyampaikan sebuah pesan haru untuk warga Palestina.