Minggu, 21 Desember 2025

Israel Gempur Sasaran Dekat RS Indonesia di Gaza, Tak Pedulikan Resolusi PBB

- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 18:21 WIB
Anak-anak Palestina yang berada di Jalur Gaza harus berjuang dan dibayang-bayangi kematian oleh bombardir Israel. (Istimewa)
Anak-anak Palestina yang berada di Jalur Gaza harus berjuang dan dibayang-bayangi kematian oleh bombardir Israel. (Istimewa)

RBG.ID - PBB sudah mengeluarkan resolusi gencatan senjata, namun Israel kembali melakukan aksi brutal.

Israel melancarkan serangan udara dekat Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara pada Jumat (27/10/2023) malam.

Menurut Al-Aqsa TV, serangan udara Israel itu membidik kamp pengungsi al-Bureij di Gaza tengah.

Baca Juga: Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2023, Setara Puasa Setahun

Stasiun televisi yang berafiliasi kepada kelompok perlawanan Hamas itu menyebutkan, bahwa saat ini belum ada informasi mengenai korban jiwa.

Baku tembak terjadi antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel di sejumlah wilayah Gaza utara pun tidak terelakkan.

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menuturkan bahwa para pejuangnya tengah bertempur melawan invasi darat Israel di Beit Hanoun di Gaza utara dan sebelah timur kamp al-Bureij.

Sementara kelompok Palestina lain yang berbasis di Gaza, Jihad Islam, juga mengatakan para pejuangnya tengah menangkal usaha-usaha yang dilakukan pasukan Israel untuk masuk ke Gaza.

Baca Juga: Kasasi Ditolak MA, Teddy Minahasa Tetap Divonis Penjara Seumur Hidup

Tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah digempur tanpa henti sejak serangan lintas batas yang dilakukan Hamas.

Konflik itu menyebar setelah sayap militer Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Israel kemudian membalasnya dengan serangan udara dan artileri tanpa henti ke Jalur Gaza.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa mereka tengah mempersiapkan serangan darat untuk membasmi Hamas.

Akibat perang tersebut, sudah lebih dari 8.700 orang tewas, termasuk 7.326 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. (jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X