Ditanya Apakah Israel Melanggar Hukum Perang, Presiden AS Joe Biden Pilih Bungkam

RBG.ID - Presiden Amerika Serikat Joe Biden bungkam saat ditanya apakah tindakan Israel di Gaza sesuai dengan hukum perang.

Itu terjadi saat Joe Biden ditanya oleh seorang wartawan saat dia mengadakan jumpa pers di Pangkalan Udara Ramstein Jerman, setelah kunjungannya ke Israel, Rabu.

"Pak Presiden, apakah Israel menjalankan hukum perang seperti yang Anda bicarakan pekan lalu,” tanya seorang reporter kepada Joe Biden dikutip dari Antara.

Baca Juga: Agensi Konfirmasi Lee Sun Kyun Bintang Parasite Terseret Kasus Narkoba

Bukannya menjawab pertanyaan si wartawan, Joe Biden malah mengatakan "Senang berbicara dengan kalian semua," dan kemudian pergi meninggalkan ruangan konferensi pers.

Israel diyakini berada di balik pemboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa (17/10) malam waktu setempat, yang menewaskan sekitar 500 orang, israel telah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Juga: Wisata Murah Meriah di Curug Cigentis Karawang, Rasakan Sensasi Mandi di Bawah Air Terjun Setinggi 25 Meter

Namun, insiden serangan itu serta blokade total Israel terhadap Gaza, dengan memutus pasokan air, listrik, dan bahan bakar telah mendorong protes di seluruh dunia dan banyak pengamat menyatakan bahwa Israel melanggar aturan perang.

Sebelumnya, Joe Biden membantah laporan pers Israel yang menyebut bahwa AS akan mendukung Israel dalam perang melawan Hizbullah.

Mengenai kemungkinan Israel membatalkan serangan darat di Gaza, Joe Biden hanya mengatakan bahwa para pejabat militer Israel dan AS sedang membicarakan alternatif apa yang mungkin dilakukan.

Baca Juga: Hyungwon MONSTA X Umumkan Tanggal Wamilnya, Jadi Member Keempat yang Berpamitan Tahun Ini

Joe Biden juga menyatakan upaya evakuasi warga AS di Gaza terus dilakukan.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, sepulang dari Israel, Joe Biden mengatakan bahwa Sisi telah setuju untuk membuka pintu perbatasan Rafah di Mesir agar 20 truk pembawa bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza, yang sangat membutuhkan persediaan makanan, air dan kebutuhan penting lainnya.