Kejam ! Israel Bom Gereja Ortodoks Tertua di Gaza, 471 Orang Meninggal Dunia

RBG.ID - Kementerian Dalam Negeri Gaza menyebutkan sejumlah pengungsi yang berlindung di halaman gereja tewas dan terluka akibat serangan Israel pada Kamis (19/10/2023) waktu malam.

Serangan itu menyebabkan banyak orang menjadi martir dan terluka di lingkungan Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius.

Saksi mata mengatakan serangan itu tampaknya ditujukan pada sasaran di dekat tempat ibadah.

Baca Juga: Israel Miliki Lampu Hijau untuk Masuk ke Gaza Palestina

Gereja Ortodoks ini menjadi tempat perlindungan bagi banyak warga Gaza yang mengungsi saat perang pecah.

Saat dihubungi, militer Israel mengatakan sedang memverifikasi laporan serangan tersebut.

Saksi mata mengatakan serangan itu merusak bagian depan Gereja Ortodoks dan menyebabkan bangunan di sekitarnya runtuh. Banyak orang yang terluka dievakuasi ke rumah sakit.

Saint Porphyrius adalah gereja ortodoks tertua yang masih digunakan di Gaza. Gereja ini terletak di distrik bersejarah kota.

Baca Juga: Papeda, Bubur Sagu Tradisional Khas Papua Jadi Google Doodel Hari Ini, Ternyata Ini Alasannya!

Gereja Ortodoks itu terletak tidak jauh dari Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, tempat pemboman Israel menewaskan sedikitnya 471 orang.

Perang terbaru Israel-Palestina dimulai pada Sabtu (10 Juli 2023) ketika Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap Israel.

Hamas melancarkan serangan mendadak, menembakkan ribuan roket dan memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan serangan itu merupakan respons keras terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur oleh pemukim Yahudi dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Wow! Ternyata SIM Indonesia Berlaku Juga di Beberapa Negara Ini, Simak Daftarnya!