Institut Palestina Indonesia, Yayasan Pengkajian Peradaban dan Persahabatan (YPSP), mengatakan, menjelang hari ke-13 serangan Israel dimulai.
Peristiwa kemanusiaan tragis terus terjadi di Gaza. Tentara Israel sedang melaksanakan rencana untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza.
YPSP mengatakan puncak perang ini terjadi pada 17 Oktober 2023, ketika Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Al-Arabi di Gaza menjadi sasaran pengeboman yang menjadi catatan suram dalam sejarah brutal dan kejam Israel.
YPSP menambahkan, lebih dari 500 warga sipil, termasuk pasien, keluarga pengungsi dan staf medis, menjadi korban.
Sementara itu, ratusan orang lainnya terluka parah dan upaya untuk mengobati mereka semakin sulit karena sumber daya medis di Gaza semakin menipis akibat serangan Israel.
Artikel Terkait
Rasisme Anti Muslim Makin Meningkat di Amerika Serikat Akibat Dampak Perang Palestina vs Israel
Polisi Israel Mengancam Gaza akan Mengirim Demonstran Anti Perang ke Palestina
Israel Miliki Lampu Hijau untuk Masuk ke Gaza Palestina
Kejam ! Israel Bom Gereja Ortodoks Tertua di Gaza, 471 Orang Meninggal Dunia
Bom Israel Hancurkan Gereja Ortodoks di Gaza, Seorang Gadis Palestina Tewas