Sementara itu, dokter lain yang mengatakan kejadian pahit tersebut yaitu Dokter Abusittah. Dia merasakan dampak langsung dari serangan Israel seperti mendengar dentuman rudal yang membuat langit-langit ruangannya roboh menimpa dirinya.
Baca Juga: Gibran Santer Diisukan Akan Pindah ke Partai Golkar, Begini Tanggapan Sang Adik Kaesang
Serangan Israel itu membuat sistem medis di Gaza mengalami krisis hebat. "Kami kehabisan tenaga, jumlah pasien terus bertambah," ungkap dokter blasteran Inggris-Palestina itu.
seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza bernama Ashraf Al-Qidra menilai bahwa serangan Israel itu adalah pembantaian abad 21.
"Pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Rumah Sakit Baptis adalah pembantaian abad ke-21," ujar Ashraf Al-Qidra. (jpc)
Artikel Terkait
Mencekam! Situasi Gaza Krisis Kemanusiaan Akibat Pemboman Israel Tanpa Henti Selama 10 Hari
Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit di Gaza yang Menewaskan 500 Warga Sipil
Perang Israel-Hamas, Berikut Ini 5 Negara yang Membantu dan Mendukung Palestina
Akibat Serangan Dahsyat Israel ke Gaza, Presiden Kolombia Usir Dubes Israel Demi Membela Palestina
Sejarah Penyeberangan Rafah, Harapan Warga Palestina Dapat Bantuan di Tengah Blokade Israel