Saling Tuduh, Rumah Sakit Baptis Arab al-Ahli Luluh Lantak Sebabkan 500 Nyawa Melayang di Palestina

Perdana Menteri dilaporkan dapat melakukan perjalanan ke negara tersebut sebagai bagian dari perjalanan yang lebih luas ke wilayah tersebut, termasuk singgah di Yordania dan Mesir.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Tiket Kereta Cepat Whoosh yang Didiskon hingga 50 Persen

Ekspresi kecaman dan kesedihan mengalir setelah ratusan orang tewas dalam serangan rumah sakit tersebut.

Negara-negara seperti Suriah dan Arab Saudi menyalahkan Israel atas ledakan tersebut dan Kementerian Luar Negeri Libya menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan genosida di Jalur Gaza. Irak mengumumkan tiga hari berkabung, dan ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Bagdad.

Presiden Mesir, Abdul-Fattah el-Sissi, mengutuk apa yang disebutnya sebagai pemboman yang disengaja oleh Israel terhadap Rumah Sakit Ahli Arab dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.

Baca Juga: Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Kejam Tenggelamkan Bayi Kandungnya Sambil Ketawa Akan Diperiksa

Komite Palang Merah Internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terkejut dan ngeri dengan laporan bahwa Rumah Sakit Al Ahli Arab di Gaza dihancurkan. Uni Emirat Arab dan Rusia menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (18/10).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha menyalahkan Hamas atas serangan balasan Israel dan meningkatnya korban sipil di Gaza.

“Mereka tidak hanya menargetkan dan membunuh warga sipil dengan kebiadaban yang belum pernah terjadi sebelumnya, mereka juga bersembunyi di belakang warga sipil,” katanya.

Baca Juga: Jojo Akan Lawan Chou Tien Chen di Denmark Open 2023 Hari Kedua, Pertandingan Bisa Ditonton di Link Ini

Ketika Israel melarang masuknya air, bahan bakar, dan makanan ke Gaza, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendapatkan kesepakatan dengan Netanyahu untuk membahas pembuatan mekanisme pengiriman bantuan ke 2,3 juta penduduk di wilayah tersebut.