RBG.ID - Israel telah menyatakan perbatasan utarasnya dengan Lebanon sebagai Zona Militer tertutup setelah bentrokan mematikan dengan Hizbullah.
Hal itu terjadi seiring meningkatnya kecemasan akan adanya eskalasi regional di tengah pemboman yang sedang berlangsung di Gaza.
Pada hari Minggu, Israel telah memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati perbatasan Lebanon dalam jarak sekitar 4 kilometer (2,5 mil) dan mengancam warga yang mendekati akan ditembaki.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Ari Wibowo dan Ira Wibowo Meninggal Dunia, Mendiang Ayahanda Pergi dengan Tenang
Pemerintah juga meminta kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan seperti kota kecil atau desa-desa untuk pindah sementara di dekat tempat penampungan.
Serangan itu terjadi setelah satu orang tewas dalam serangan Hizbullah pada Minggu pagi yang dibalas dengan tembakan artileri dari pihak Israel.
Adapun kelompok politik dan militer Lebanon mengatakan, serangan Hizbullah terjadi sebagai respons terhadap serangan Israel ke Lebanon.
Baca Juga: 3 Lokasi Wisata di Puncak Bogor yang Bikin Tubuh, Pikiran, dan Hati Adem
Sehari sebelumnya yang menewaskan dua warga sipil dan seorang juru kamera Reuters yang sedang mengambil gambar di dekat perbatasan.
Dalam insiden ini, Israel mengatakan sedang menyelidiki pembunuhan seorang Jurnalis Reuters Issam Abdallah.
Rekaman yang dirilis online menunjukkan Abdallah dan rekan-rekan lainnya dengan jelas ditandai sebagai "Pers" saat mereka ditembaki oleh proyektil yang diluncurkan dari Israel.
Langkah Israel pada hari Minggu menandai langkah besar dalam upaya mempersiapkan kemungkinan Hizbullah membuka front kedua dan membantu pejuang Hamas di Jalur Gaza.
Baca Juga: Mengerikan! 6 Fakta Bentrokan Laskar PDIP dan GPK PPP, Motor Dibakar Hingga Rusak Rumah Warga
Tidak hanya itu, Israel juga menyerang bandara di Aleppo dan Damaskus, Suriah sebagai upaya untuk mencegah Iran menggunakan Suriah untuk memasuki konflik.
Artikel Terkait
Israel Buru Komandan Hamas Yahya Sinwar, Kirim 10 Ribu Tentara untuk Mengepung
Iran Peringatkan Israel Soal Serangan ke Gaza Palestina
Rafah akan Dibuka, Hamas Minta Masyarakat Palestina Abaikan Pesan Israel
Presiden Mahmoud Abbas: Tindakan Hamas Tidak Mewakili Rakyat Palestina
Sejumlah Pemimpin Negara Berdatangan ke Beijing Untuk Hadiri Forum Belt and Road