Senin, 22 Desember 2025

PM Israel Benjamin Netanyahu: Respon Kami akan Ubah Timur Tengah

- Senin, 9 Oktober 2023 | 20:26 WIB
Israel Lakukan Serangan Terhadap Warga Palestina  (Pixabay)
Israel Lakukan Serangan Terhadap Warga Palestina (Pixabay)

RBG.ID - Tanggapan Israel terhadap serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hamas di Jalur Gaza akan mengubah Timur Tengah.

Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika berbicara kepada walikota di kota-kota perbatasan selatan yang terkena serangan.

Benjamin Netanyahu juga memperingatkan warga sipil Gaza untuk menjauh dari semua situs Hamas yang dia janjikan akan berubah menjadi puing-puing.

Baca Juga: Menyingkap Pesona Curug Hordeng, Rekomendasi Tempat Wisata Trekking di Sentul

Ketegangan di Timur Tengah meningkat ketika Iran dan Hizbullah memuji serangan Hamas, meskipun Teheran menolak peran apa pun dalam operasi militer tersebut.

Amerika Serikat telah menjanjikan dukungan yang kuat kepada Israel dan mengatakan akan mengirim bantuan ke Israel dan mengalihkan kelompok kapal induk ke Mediterania timur.

Hal ini terjadi ketika lebih dari 700 orang dilaporkan telah terbunuh di Israel, sementara Tel Aviv telah membalas dengan serangan berulang kali di Gaza, setidaknya 560 orang telah terbunuh.

Baca Juga: Promo Tiket Gratis The Jungle Bogor, Berlaku hingga 31 Oktober 2023, Lihat Caranya Di Sini

Sehari setelah secara resmi menyatakan perang, militer Israel berupaya menghancurkan militan Hamas di kota-kota selatan dan meningkatkan pemboman di Gaza.

Deklarasi perang memberi lampu hijau bagi Israel untuk mengambil langkah militer yang signifikan terhadap Hamas.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa dia telah memerintahkan pengepungan total di Gaza yang berarti pihak berwenang akan memutus aliran listrik dan memblokir masuknya makanan dan bahan bakar ke wilayah tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Menaikkan Berat Badan Secara Alami dan Sehat, Dijamin Ampuh!

Pengumuman itu muncul setelah militer Israel mengatakan mereka telah mendapatkan kembali kendali atas komunitas perbatasan yang diambil alih oleh Hamas.

Kepala juru bicara militer, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan, ada beberapa insiden yang terisolasi namun tidak terjadi pertempuran karena ia memperingatkan bahwa mungkin masih ada militan di daerah tersebut dan pasukan sedang melakukan pencarian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X