RBG.ID - Beberapa penumpang akan segera dapat berangkat dari Bandara Changi Singapura tanpa paspor, sebagai bagian dari perubahan undang-undang imigrasi negara kota tersebut yang memungkinkan izin biometrik menyeluruh.
Menteri Komunikasi Singapura, Josephine Teo mengatakan, mulai paruh pertama tahun 2024, biometrik akan digunakan untuk otentikasi pada berbagai langkah otomatis dalam proses keberangkatan, mulai dari penyerahan tas hingga imigrasi dan boarding.
Baca Juga: Bupati Bogor Lakukan Perombakan Besar-Besaran, 91 Pejabat Pemkab Bogor Dimutasi
“Hal ini akan mengurangi kebutuhan penumpang untuk berulang kali menunjukkan dokumen perjalanan mereka, sehingga memungkinkan pemrosesan yang lebih lancar dan nyaman,” kata Teo.
Perubahan ini terjadi karena jumlah wisatawan yang mengunjungi pusat keuangan ini diperkirakan akan kembali ke tingkat sebelum pandemi dan akan terus meningkat setelahnya.
Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah, Walkot Tri Adhianto Akan Pasang Pipanisasi Air Saluran Kalimalang
Singapura saat ini sedang membangun terminal bandara kelima, sementara jalur kereta api berkecepatan tinggi dengan negara bagian Johor di selatan Malaysia diperkirakan akan siap dalam beberapa tahun.
“Sistem imigrasi kita harus mampu mengelola jumlah pelancong yang tinggi dan terus bertambah ini secara efisien dan memberikan pengalaman izin yang positif, sekaligus memastikan keamanan kita,” kata Teo.
Baca Juga: PKS Kabupaten Bogor Siap Menangkan Pasangan Amin
Menduduki peringkat bandara terbaik di dunia, Changi menangani 5,12 juta penumpang pada bulan Juni, melampaui angka lima juta untuk pertama kalinya sejak Januari 2020 ketika pandemi melanda.
Angka tersebut, yaitu sebesar 88% dari lalu lintas penumpang pada bulan Juni 2019, menunjukkan bahwa negara kota ini sedang dalam upaya untuk memperbarui hubungan internasional.
Artikel Terkait
Tewaskan 2.600 Orang, Simak Beberapa Faktor Penyebab Dahsyatnya Gempa Maroko
Korban Banjir Bandang Libya Capai Belasan Ribu Orang, 5.300 Tewas, 10.000 Masih Hilang
Gempa Hebat di Maroko Hancurkan Situs Budaya, Termasuk Masjid Tinmal dan Bangunan di Kota Tua
Viral! Berumur 1.000 Tahun Ini Penampakan Dua Mayat Alien Yang Dipamerkan di Meksiko
Ahli: Alien Meksiko Terlalu Humanoid,
Update Virus Nipah India: 1.233 Kontak Terlacak, 352 Berisiko Tinggi, dan 61 Dinyatakan Negatif
Elon Musk Ungkap Alasan Twitter Berbayar, Ini Reaksi Pengguna Jika Terjadi