Dispatch Ungkap Kisruh antara Fifty Fifty, Jeon Hong Joon dan Ahn Sung Il

RBG.ID – Kisruh yang menyambangi girlband FIFTY FIFTY terungkap. Kisruh di girlband ini berawal dari ketidakpuasan member Fifty Fifty terhadap CEO ATTRAKT karena tidak ada toleransi saat kondisi sakit dan tidak transparan terkait royalti.

Dalam temuan eksklusif yang diterbitkan pada 4 Juli waktu setempat, media Dispatch menjelaskan proses pembuatan girl grup FIFTY FIFTY yang ditangani Jeon Hong Joon dan Ahn Sung Il.

Baca Juga: Masyarakat Makin Sadar Bahayanya Pinjol Ilegal, OJK Hanya Menerima 275 Pengaduan Penipuan Bulan Lalu

Bagaimana FIFTY FIFTY dimulai?

Menurut Dispatch, tiga tokoh kunci terlibat di awal adalah Jeon Hong Joon, Ahn Sung Il, dan KAMP.

Jeon Hong Joon adalah pendiri ATTRAKT. Lahir pada tahun 1964, ia memiliki pengalaman manajemen bekerja dengan musisi seperti Jo Kwan Woo, Yang Soo Kyung, Yoon Mi Rae, Bobby Kim, dan Ha Sung Woon.

Ahn Sung Il adalah CEO dan kepala produser The Givers. Dia diketahui telah memproduksi musik untuk J-Walk, Eun Ji Won, Rumble Fish, dll. Penyanyi Son Seung Yeon (Sonnet Son) saat ini adalah artis yang dikontrak oleh The Givers.

Baca Juga: Mengenal Sosok Rey Utami, Artis Terkaya di Indonesia yang Rela Dipoligami

KAMP adalah agensi manajemen konser yang berbasis di Amerika Serikat. Dikenal sebagai tuan rumah berbagai festival musik K-Pop di luar negeri. Dikelola oleh CEO 'K'. Ahn Sung Il adalah seorang karyawan di KAMP pada tahun 2019.

Ketiga tokoh ini bersatu pada tahun 2019 di KAMP Singapore 2019. Jeon Hong Joon yang terpikat oleh kekuatan K-Pop menyarankan bos KAMP untuk membuat grup KPop global.

FIFTY Project secara resmi diluncurkan pada November 2019. Jeon Hong Joon menyarankan proyek girl grup. KAMP memutuskan untuk membantu pemasaran global.

Baca Juga: Meski Telah Dibantah, Netizen Berharap Rumor Kencan YoonA dan Junho Berakhir Nikah Seperti Pasangan Aktor Ini

Ternyata salah satu karyawan KAMP Ahn Sung Il memiliki latar belakang produksI, sehingga KAMP mengirimnya untuk mengawasi proyek di ATTRAKT.

Menurut salah satu sumber Dispatch, Ahn Sung Il masih menjadi karyawan yang menerima gaji dari KAMP saat itu. Bersama Ahn Sung Il dan dua karyawan dari KAMP ditugaskan menangangi FIFTY Project.