RBG.ID – ATTRAKT, agensi dari FIFTY FIFTY mengabarkan pagi ini pihaknya telah mengirimkan surat sertifikat konten kepada Warner Music Korea pada Senin (26/6).
Pengiriman ini sebagai perlawanan dari ATTRAKT kepada Warner Music Korea yang dikatakan sebagai pihak ketiga yang mendekati member FIFTY FIFTY dan hendak melanggar kontrak dengan agensi mereka saat ini.
FIFTY FIFTY merupakan girl group asal Korea Selatan yang lagunya baru-baru ini viral di TikTok karena dance challenge dan lirik yang mudah diartikan.
Baca Juga: Tengah Berselisih Kotrak, Agensi FIFTY FIFTY Mengungkapkan Pihak Ketiga yang Menghasut Artisnya
Lagu ‘Cupid’ sudah dirilis jauh sebelum viral. Ternayata bukan hanya viral sesaat tetapi FIFTY FIFTY berhasil bertengger di tangga lagu Amerika Serikat seperti Billboard cukup lama dan berhasil mengalahkan posisi beberapa musisi Korea Selatan yang jauh lebih senior.
Grup yang baru 7 bulan melangsungkan debut ini menjadi harapan besar bagi agensi. Bahkan CEO ATTRAKT yakni Jeon Hongjoon mengatakan mereka telah mempersiapkan keempat member untuk melakukan promosi di Amerika Serikat.
Salah satu projek besar yang sudah FIFTY FIFTY dapatkan adalah menjadi salah satu pengisi OST film Barbie yang akan tayang pada Juli mendatang.
Baca Juga: Forbes Ungkap FIFTY-FIFTY Berpotensi Menjadi Girl Group Pertama K-pop yang Masuk Nominasi GRAMMY
Di tengah proses mereka hendak menaikkan karir, anggota FIFTY FIFTY dikatakan telah didekati oleh pihak ketiga yang menyuruh mereka untuk melanggar kontrak eksklusif.
Hal itu membuat Jeon Hongjoon kesal dan mencari tahu siapa dalang di balik kisruh yang muncul di tengah kesuksesan FIFTY FIFTY yang ternyata adalah Warner Music Korea dan sebuah perusahaan outsourcing.
“Kami menerima informasi tentang kekuatan eksternal dari berbagai sumber. Dorongan di balik kejadian ini akan segera terungkap,” ungkapnya.
“Insiden ini tidak akan berakhir sebagai niat jahat dari kekuatan eksternal yang tersembunyi. Ini akan lebih menantang mulai sekarang, tetapi kami akan menempuh jalur hukum sampai akhir. Sebagai orang yang telah bekerja di industri musik Korea selama 30 tahun, saya berjanji untuk melawan ketidakadilan dengan kehormatan saya,” sambungnya.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Inilah Voicebox, Model AI Generatif Terbaru Dari Meta
Chelsea Banderol Romero Lukaku Rp 650 Miliar, Inter Milan masih Kesulitan Dana
Kisah Cinta Beda Elemen dan Drama Keluarga di Elemental: Forces of Nature
Heboh! Air Sumur Warga Pali Sumsel Diduga Tercemar BBM Pertalite, Bisa Buat Motor Nyala
Cara Memblokir Email Spam Di Gmail Dan Membersihkan Penyimpanan