Penemuan Artefak Bersejarah di Situs Gunung Padang, Para Ahli: Piramida atau Punden Berundak?

RBG.ID - Situs Gunung Padang telah menjadi fokus perdebatan dan kontroversi di kalangan para ahli sejak ditemukannya pertama kali pada tahun 1914 oleh arkeolog Belanda, N. J. Krom.

Ada beberapa penelitian yang mengklaim bahwa Gunung Padang adalah piramida kuno tertua di dunia, namun ada juga yang melihatnya sebagai situs punden berundak, suatu struktur kuno yang unik yang ditemukan di Indonesia.

Untuk mengungkap misteri yang berkaitan dengan situs ini, terus dilakukan penelitian dan ekskavasi.

Baca Juga: Ini Sosok Politikus yang Akan Jadi Jubir TKN Capres Cawapres Prabowo-Gibran

Menurut para peneliti yang mendukung teori piramida, Gunung Padang memiliki bentuk yang menyerupai piramida dengan beberapa tingkat teras bertingkat.

Para peneliti mengklaim, keberadaan peradaban maju pada zaman kuno terbukti melalui susunan batu dan formasi di situs Gunung Padang.

Teori ini menarik perhatian banyak orang karena jika terbukti benar, Gunung Padang akan menyediakan bukti adanya peradaban prasejarah yang lebih maju daripada yang kita ketahui sebelumnya.

Baca Juga: Bisa Snorkeling, Santai, dan Makan Seafood dengan Keindahan Alam Surga di Pantai Pasir Putih Florida Indah

Namun, terdapat juga sudut pandang alternatif yang menyatakan, Gunung Padang merupakan contoh punden berundak, sebuah struktur yang khas di Indonesia.

Struktur Gambar Gunung Padang Cianjur (Instagram)

Struktur itu terdiri dari rangkaian teras-teras bertingkat yang dimanfaatkan untuk beragam keperluan, seperti pelaksanaan upacara agama dan ritual pemakaman.

Pendukung teori ini menyatakan bahwa bentuk dan pola konstruksi Gunung Padang serupa dengan ciri-ciri punden berundak lainnya yang ditemukan di Indonesia.

Baca Juga: Yoo Ah In Dikenakan 8 Pasal Berlapis Terkait Narkoba, Terbaru Membeli 1.010 Obat Tidur Menggunakan NIK Ayahnya

Perdebatan ini berlanjut karena bukti yang tersedia masih belum cukup kuat untuk memastikan satu teori melebihi yang lain.