RBG.ID - Di tengah kondisi udara Jabodetabek yang memburuk belakangan ini, ternyata ada wilayah Indonesia yang menempati posisi tinggi, daerah dengan kualitas oksigen terbaik di dunia.
Titik inilah yang disambangi tim ekspedisi Gerakan Anak Negeri (GAN).
Kini, giliran Pulau Gili Iyang di Madura yang dijajaki tim Gerakan Anak Negeri pasca mendatangi Suku Baduy di Banten serta Kampung adat kasepuhan Cipta Gelar di Sukabumi.
Ekspedisi ke wilayah dengan kadar oksigen terbaik pertama di Indonesia dan terbaik kedua di dunia ini, dimulai pada Rabu (18/10) sore.
Ya, tim Gerakan Anak Negeri berangkat dari Graha Pena Bogor mulai pukul 15.00 WIB.
Rute yang dipilih adalah jalan Tol Cikampek hingga Cikopo-Palimanan (Cipali).
Baca Juga: Urung Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Sebut Dirinya Sudah Legowo
Setelah menempuh perjalanan selama 11,5 jam diselingi beberapa kali menepi untuk istirahat sejenak, dua kendaraan Tim GAN dalam ekspedisi ini akhirnya melintas di depan Patung Suro dan Boyo yang berlokasi di depan Kebun Binatang Surabaya pada pukul 02.30 WIB.
Laju mobil bisa cepat sebab lalu lintas di waktu dini hari sudah sepi, membuat tim Gerakan Anak Negeri tidak butuh waktu lama untuk menjangkau Jembatan Surabaya-Madura alias Suramadu.
Jembatan sepanjang 5.438 meter dan lebar 30 meter ini membantu ekspedisi Gerakan Anak Nasional melintasi Selat Madura dalam waktu singkat.
Baca Juga: Urung Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Sebut Dirinya Sudah Legowo
Sekitar pukul 02:55 WIB, tim beranggotakan 10 orang akhirnya sampai di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura.
Perjalanan panjang sepanjang malam berlanjut.
Artikel Terkait
Gerakan Anak Negeri Buka Posko Pengobatan Gratis di Cugenang
Tim Gerakan Anak Negeri Datangi Korban Gempa di Barukupa Cianjur
Perjuangan Gerakan Anak Negeri Bantu Korban Gempa Cianjur di Kaki Gunung Gede
Hibur Anak-anak Korban Gempa, Gerakan Anak Negeri Beri Bingkisan Jajanan
Gerakan Anak Negeri Sisir Kecamatan Cianjur-Cugenang
Gerakan Anak Negeri Kirim Bantuan ke Kampung Bobogoran
Cerita Ekspedisi Gerakan Anak Negeri Menuju Kampung Adat Gelar Alam Sukabumi