RBG.id - Keinginan warga Indonesia untuk berwisata tampak belum terhenti meski ada tantangan ekonomi global. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan jumlah kunjungan turis WNI ke Australia yang berada di peringkat 6 tahun lalu.
Agitya Nuraini selaku Country Manager Tourism Australia untuk Indonesia mengungkapkan bahwa turis WNI menjadi salah satu dengan pemulihan tercepat di wisata Australia.
Agitnya mengaku bahwa pihaknya telah menerima sekitar 91 ribu kunjungan di tahun lalu.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Amanatkan Kemenag Untuk Bergerak Cepat Hadapi Tantangan Ekonomi
Angka ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan kunjungan WNI sebelum pandemi.
Tercatat, kunjungan WNI pada 2019 ada 220 ribu dan 60 persennya datang untuk tujuan pelesir.
Sementara, sisanya datang untuk kunjungan edukasi, bisnis, serta keperluan dengan saudara.
BACA JUGA: Siap-siap Cair, Simak Cara Cek Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2023!
Namun, wisatawan Tanah Air diketahui berada di posisi ke-11 di tahun tersebut.
Diketahui, pemulihan jumlah turis asal Indonesia ini jauh lebih tinggi dibanding negara lain.
"Apalagi, tahun lalu hampir semua kunjungan bertujuan wisata. Bisnis atau sekolah belum banyak," kata Agitya di Surabaya, Sabtu (18/2).
BACA JUGA: Jelang Puasa, Ini Bansos yang Akan Cair Bulan Maret 2023
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Australia menargetkan jumlah kunjungan dari wisatawan dapat kembali normal di tahun depan.
Oleh karena itu, pihaknya diketahui mengupayakan perkenalan kembali negara tersebut ke Indonesia.
Artikel Terkait
Catat Harga Tiket Fan Meeting Lee Je Hoon, Dijual Mulai 500 Ribu Lo!
Museum Zoologi Bogor: Kenali Isi Museum, Harga Tiket, dan Jam Buka
Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan Minggu Depan
Cara Pembelian Tiket KAI Melalui Aplikasi KAI Acces Train
Tiket Sudah bisa Dibeli! Catat Daftar Harga Tiket Normal IBL Series 4 Solo