Senin, 22 Desember 2025

Dispatch Ungkap Lee Soo Man Peroleh Profit Rp 8,7 T Dalam 23 Tahun dengan Cara Kotor

- Jumat, 17 Februari 2023 | 12:33 WIB
Dispatch ungkap pendapatan Lee Soo Man mulai dari perusahaan berdiri hingga saat ini. (Sumber: Instagram)
Dispatch ungkap pendapatan Lee Soo Man mulai dari perusahaan berdiri hingga saat ini. (Sumber: Instagram)

RBG.ID - Di tengah perseteruan SM Entertainment yang belum mereda, Dispatch membeberkan upaya Lee Soo Man untuk mendapatkan keuntungan.

Pada Jumat (17/2), Dispatch menuduh Lee Soo Man melakukan penggelapan, manipulasi, dan cara-cara yang tidak etis untuk memperoleh keuntungan. Hal ini diungkap Dispatch secara runtut dan detail mulai dari berdirinya SM hingga saat ini.

Tak hanya menjadi pemegang saham terbesar, Lee Soo Man memperoleh banyak pendapatan dari dua perusahaan di bawah SM Entertainment, yaitu SM Enterprise dan LIKE Holdings.

Baca Juga: SM Entertainment Diduga Akan Jual Anak Perusahannya Termasuk Dear U Hingga Keyeast

Setiap tahunnya SM Enterprise mendapatkan 20% penjualan musik SM. Sedangkan Like Holdings menerima 15% penjualan. Selain itu, Lee Soo Man menjabat sebagai direktur SM Entertainment, yang artinya ia menerima gaji tahunan.

Baru-baru ini juga terungkap bahwa Lee Soo Man mendapatkan keuntungan dengan cara yang sama dalam distribusi dan penjualan musik asing, melalui perusahaan CT Planning Limited, yang diberi nama LIKE Holdings 2.

Sementara itu, SM Entertainment sendiri mengalami fluktuasi dalam penjualan dan keuntungan sepanjang masa hidupnya. Dari tahun 2002-2004, perusahaan tercatat defisit.

Baca Juga: HYBE Jawab Tuduhan CEO SM Soal Penjualan Saham Lee Soo Man

Pada tahun 2005, perusahaan memasuki angka positif dalam penjualan dan laba, dan kemudian defisit lagi dari tahun 2006-2008. Meskipun ketika SM Entertainment memperoleh laba minus, Lee Soo Man terus mengantongi pendapatan yang signifikan untuk dirinya sendiri.

Dispatch menuduh bahwa Lee Soo Man telah memperoleh lebih dari 744,3 miliar won atau sekitar Rp 8,7 triliun dalam 23 tahun terakhir sejak SM Entertainment pertama kali melakukan penawaran umum.

Namun pada tahun 2021, SM Entertainment mencatat laba operasional tahunan sebesar 74 miliar won (sekitar Rp 864 miliar), bahkan saat penjualan mencapai puncaknya sebesar 417 miliar won (sekitar Rp 4,8 triliun). Pada saat itu, Lee Soo Man dibayar 24 miliar won (sekitar Rp 280 miliar) untuk biaya produksi saja.

Baca Juga: Perseteruan SM Masih Berlanjut, CEO Lee Sung Soo Ungkap Perusahaan Cangkang Lee Soo Man

Dengan paparan ini, Dispatch mengklaim bahwa sudah saatnya bagi SM Entertainment untuk berada di bawah manajemen yang tepat, bebas dari keserakahan Lee Soo Man. Tetapi juga bebas dari dewan eksekutif yang sama yang selama ini juga diam saja menyaksikan Lee Soo Man memanipulasi berbagai urusan internal.

Sumber: Allkpop

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X