RBG.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada November 2022 melandai.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, kenaikan harga barang dan jasa secara year on year (YoY) mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
November tercatat 5,42 persen atau lebih rendah dari 5,71 persen dibanding Oktober.
Setianto memerinci, kelompok penyumbang inflasi ini mayoritas berasal dari kelompok pangan.
“Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi secara bulanan adalah telur ayam ras, tomat, beras, tempe, dan tahu mentah. Ada juga rokok kretek filter dan emas perhiasan,” katanya.
BACA JUGA : Pemkab Bandung Bagikan Bantuan Sembako untuk Ribuan Buruh
Salah satu penyumbang inflasi berasal dari tahu dan tempe. Hal itu dipicu stok kedelai yang mulai menipis hingga realisasi impor yang lamban.