"Kami akan terus melakukan pengecekan dan pengawasan secara berkala. Hal itu untuk menghindari serta mengantisipasi kenaikan harga yang tidak wajar," tegasnya.
Baca Juga: Harga Cabai dan Bawang di PSM Palabuhanratu Naik Rp10 Ribu
Di sisi lain, masih kata Maulana, saat ini para pedagang mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat, sehingga kondisi PSM Palabuhanratu tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
"Para pedagang mengeluh. Ya, dampak dari ekonomi mungkin yang masih krisis pasca pandemi. Mudah-mudahan saja harga pangan tidak ada lagi yang naik dan juga perekonomian masyarakat kembali normal, sehingga daya beli masyarakat kembali ramai," tandasnya. (Cr2).
Redaktur: Garis Nurbogarullah.