Senin, 22 Desember 2025

Amerika Serikat Keluar dari Resesi Jadi Sentimen Positif IHSG

- Senin, 31 Oktober 2022 | 10:35 WIB
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.   (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

RBG.ID - Membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) memberikan gambaran bahwa resesi global mungkin hanya angin lalu.

Sentimen itu akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara-negara emerging market. Termasuk, Indonesia.

Data produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal III tumbuh 2,6 persen secara tahunan.

Realisasi tersebut lebih cepat dari perkiraan Dow Jones dengan pertumbuhan 2,3 persen year-on-year (YoY). Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau laju inflasi tumbuh melambat menjadi 4,2 persen YoY.

BACA JUGA : Piala Dunia 2022, Amerika Serikat Bakal Tampil dengan Generasi Emas

Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan, inflasi yang menyusut memberi harapan kepada pelaku pasar modal. Terkait kemungkinan The Federal Reserve (The Fed) bakal mengurangi kenaikan suku bunga acuannya setelah pertemuan November 2022.

“Dengan positifnya pertumbuhan ekonomi kuartal III, maka AS berhasil keluar dari resesi. The Fed hampir pasti menaikan 75 basis points (bps) pada pertemuan November 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X