Hingga saat ini, perusahaan rintisan itu sudah memiliki lebih dari 200 mitra pabrik di seluruh Pulau Jawa. ’’Klien kami bukan hanya dari Jawa, melainkan juga dari Bali, Sumatera, dan Kalimantan,’’ ujarnya.
Chief Operating Officer KoinWorks, Bernard Arifin menambahkan, pihaknya masuk sebagai mitra untuk menyediakan supply chain financing bagi mitra pabrik dan pemilik brand.
Mereka memberikan akses pembiayaan bagi pengusaha yang memang membutuhkan dana.
Dengan kerja sama tersebut, para mitra pabrik dapat menerima pembayaran di depan. Sementara itu, fashion brand mempunyai kesempatan membayar sampai dengan enam bulan kemudian.
’’Memberdayakan UMKM sudah menjadi salah satu misi utama KoinWorks sejak berdiri pada 2016. Kami sudah menjangkau lebih dari 2 juta pengguna dan berkontribusi pada digitalisasi UMKM,’’ tegasnya.
Industri fashion tercatat sebagai salah satu sektor dengan kontribusi terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Menurut Euromonitor International, bisnis fashion memberikan sumbangan sebesar 18,01 persen dari produk domestik bruto (PDB) di Indonesia. Pertumbuhan tahunan industri tersebut pun berada di kisaran 9–10 persen. (bil/c12/dio)