Tak hanya itu, Amerika pun sudah punya solusi lain demi mengendalikan harga di sektor hulu dan kemungkinan akan mengganggu upaya negara paman Sam tersebut dalam menetapkan batas harga minyak dari Rusia.
Sebelumnya, AS akan membatasi harga minyak Rusia untuk mengurangi aliran kas yang digunakan berperang di Ukraina.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (non subsidi) jenis Pertamax per 1 Oktober 2022.
Harga Pertamax turun dari Rp 14.500 per liter menjadi Rp 13.900 berlaku.
“Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk Gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga, sedangkan untuk produk Gasoil (diesel) Dexlite dan Perta Dex penyesuaiannya naik harga. Seluruh penyesuaian harga berlaku mulai 1 Oktober,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (6/10).
Selain Pertamax, harga Pertamax Turbo juga ikut mengalami penurunan dari Rp 15.900 menjadi Rp 14.950 per liter. Meski begitu, ada jenis BBM Pertamina yang mengalami kenaikan, yakni jenis Dexlite dan Pertamina Dex.
Harga Dexlite naik dari sebelumnya Rp 17.100 per liter menjadi Rp 17.800 per liter. Sementara itu, harga Pertamina Dex naik dari Rp 17.400 per liter menjadi Rp 18.100 per liter.
Penyesuaian harga ini berlaku di seluruh SPBU milik Pertamina semua Provinsi di Indonesia. (jpc)