Senin, 22 Desember 2025

Bank Mandiri Prediksi Inflasi Tahun Ini 6,27 Persen

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:16 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Sebab, hambatan ekonomi terbesar tahun ini bukanlah pandemi. Melainkan, krisis geopolitik yang dipicu konflik Rusia dan Ukraina. Yang membuat banyak negara kesulitan mendapatkan komoditas.

’’Yang diuntungkan justru negara seperti Indonesia. Karena kebutuhan komoditas naik, kinerja ekspor juga terekek,’’ tegasnya.

Tercatat, lanjut dia, surplus neraca perdaganan periode Januari - Agustus 2022 mencapai USD 34,9 miliar. Jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar USD 20,7 miliar.

Satu-satu tekanan ekonomi RI adalah inflasi yang mulai terkerek. Tapi, hal itu terdampak kebijakan ekonomi negara maju seperti Amerika Serikat (AS).

Dia mencontohkan, bank sentral AS menaikkan suku bunga sehinggam melemahkan nilai tukar rupiah. ’’Bank sentral Indonesia pastinya harus mengimbangi langkah AS. Dan menurut proyeksi, kenaikan suku bunga AS bakal berlanjut hingga tahun depan,’’ paparnya.

Dengan asumsi tekanan inflasi dua bulan terakhir melandai, Bank Mandiri memprediksi inflasi 2022 berada di kisaran 6,27 persen.

Ekonomi stabil tersebut tercermin dari langkah perbankan yang masih agresif. Salah satunya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang memacu peningkatan dana pihak ketiga (DPK). Saat ini, pihaknya gencar menggenjot tabungan untuk nasabah bisnis.

’’Selama ini, kami kan dikenal sebagai penyedia KPR. Nah, ini segmen yang ingin kami genjot mengingat potensi UMKM sangat besar,’’ kata Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X