RBG.ID – Di tengah risiko pelemahan ekonomi global, kinerja ekonomi domestik terus menunjukkan penguatan.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah mendorong hilirisasi. Sebab, meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas.
‘’Hilirisasi yang dilakukan pemerintah telah mampu meningkatkan nilai ekspor pada sejumlah komoditas seperti kelapa sawit yang tumbuh menjadi USD 28,52 miliar pada 2021, serta besi dan baja yang juga tumbuh menjadi USD 21,47 miliar di tahun 2021,’’ jelasnya.
BACA JUGA : Mendag Minta Pabrik Sawit Beli TBS Minimal Rp1.600/Kg
Airlangga melanjutkan, hilirisasi juga mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan devisa, dan membuat neraca perdagangan positif.
‘’Kalau kita tidak beranjak dari hilirisasi maka value tidak bertambah. Oleh karena itu, hilirisasi berbagai komoditas harus didorong,’’ tuturnya.
Dia juga menyinggung peran sektor pertanian yang menjadi pengungkit kinerja ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 12,98 persen.