RBG.ID – Industri otomotif masih terkendala cip. Pabrikan pun sulit mengakomodasi bangkitnya minat pembelian mobil dengan suplai mencukupi.
Hal itu membuat Honda Surabaya Center (HSC), diler utama Honda di Jatim dan Nusa Tenggara, memangkas targetnya untuk kali ketiga.
Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center Wendy Miharja mengatakan, pihaknya terpaksa kembali merevisi target penjualan 2022 menjadi 16.620 unit.
’’Penurunan kali ini karena pihak Honda Prospect Motor (agen pemegang merek) kembali memotong kuota suplai. Mau tak mau, kami akhirnya harus menurunkan target, ’’ paparnya kepada Jawa Pos.
BACA JUGA : Pencurian di Depok: Ban Mobil Kempes, Uang Rp50 Juta Raib
Semula, proyeksi penjualan tahun ini mencapai 21 ribu unit. Namun, akhirnya dipangkas menjadi 19 ribu unit karena alasan suplai komponen semikonduktor. Target tersebut kembali turun menjadi 18.300 unit sebelum direvisi Juli ini.
Namun, target terbaru sebenarnya jauh lebih besar jika dibandingkan realisasi penjualan 2021 sebanyak 10.300 unit.