Erick mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, kontribusi yang sudah diberikan BUMN kepada negara berkisar Rp 1.200 triliun. Nominal tersebut, berasal dari pajak, dividen, dan bagi hasil.
”10 tahun terakhir, sebesar Rp 4.013 triliun, yang artinya ini ada kenaikan masing-masing per tahunnya Rp 50 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” tambahnya.
Untuk mendorong kinerja tersebut, tambah dia, perusahaan-perusahaan pelat merah membutuhkan modal kerja. Adapun total PMN yang BUMN yang diajukan mencapai Rp 73,6 triliun.
Perusahaan yang akan menerima yaitu PT PLN, PT LEN, ID Food (Rajawali Nusantara Indonesia), PT Hutama Karya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group/ IFG, PT Kereta Api Indonesia, PT Reasuransi Indonesia Utama, Perum DAMRI, dan AirNav Indonesia. (agf/dio)