Surplus APBN tersebut juga kembali berdampak pada penurunan pembiayaan utang. Hingga Mei 2022, pembiayaan utang baru senilai Rp 83,3 triliun, sedangkan pada periode yang sama pada 2021 mencapai Rp 310,4 triliun.(dee/dio)
Surplus APBN tersebut juga kembali berdampak pada penurunan pembiayaan utang. Hingga Mei 2022, pembiayaan utang baru senilai Rp 83,3 triliun, sedangkan pada periode yang sama pada 2021 mencapai Rp 310,4 triliun.(dee/dio)