RBG.ID – Investasi minyak dan gas (migas) di tanah air masih diminati penanam modal asing.
Itu setelah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menandatangani kontrak bagi hasil untuk 3 wilayah kerja (WK) eksplorasi migas tahap II 2021.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyebut total investasi komitmen pasti dari penandatanganan itu mencapai USD 12,14 juta.
Selain itu, ada bonus tanda tangan sebesar USD 700 ribu. Arifin memerinci, ketiga WK yang ditandatangani itu adalah WK Agung I, WK Agung II dan WK North Ketapang.
BACA JUGA : Curanmor Modus Pegawai Leasing Marak di Bekasi, Polisi Belum Meringkus Pelaku
Wilayah-wilayah itu ditawarkan pemerintah melalui lelang penawaran langsung tahap II 2021 periode November 2021 - Januari 2022.
‘’Setelah melalui serangkaian proses evaluasi dan pertimbangan baik dari Tim Penawaran Wilayah Kerja maupun SKK Migas, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah memberikan keputusan terhadap hasil penawaran WK migas tahap II tahun 2021, dan pada hari ini (kemarin) kita telah menyaksikan bersama penandatanganan kontrak bagi hasil ketiga WK tersebut,’’ ujar Arifin di Jakarta.