ekonomi

Perempuan Paling Banyak Jadi Korban Pinjol Ilegal, Ini Penyebabnya

Minggu, 5 Februari 2023 | 10:51 WIB
Ilustrasi pinjaman online

”Pinjaman online ini banyak menarik minat masyarakat karena prosesnya mudah, yang dapat diajukan lewat aplikasi di ponsel pintar, proses pencairan cepat, dan tidak banyak syarat,” ungkapnya.

Baca Juga: Terbukti oleh Ahli! Teknik Pernapasan 4-7-8 dapat Mengatasi Insomnia

Lebih lanjut, Novi menuturkan, terjeratnya perempuan dalam pusaran pinjol mengakibatkan dampak yang luar biasa.

Bukan hanya jadi terlilit utang yang terus beranak pinak karena berbunga tinggi, perempuan juga mengalami kekerasan secara psikis dan fisik.

Belum lagi tekanan sosial. Dalam beberapa kasus bahkan ada yang mengakibatkan hilangnya nyawa atau bunuh diri.

”Fenomena pinjol tidak hanya terjadi pada perempuan sebagai ibu rumah tangga semata, namun juga pada mahasiswa hingga anak sekolah turut tereksploitasi,” jelasnya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Taehyun TXT yang Sedang Berulang Tahun

Merespons hal itu, pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya dan strategi.

Di antaranya melakukan edukasi, literasi, dan solusi digital perempuan secara masif; kebijakan untuk mendukung ekosistem kewirausahaan; serta hadirnya Strategi Nasional Keuangan Inklusi Perempuan (SNKI-P).

Bukan hanya itu, Novi pun mendorong agar masyarakat bisa kembali memanfaatkan koperasi untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya bagi kelompok rentan dan marginal. Apalagi, lembaga ini telah berdiri lama dan berasas kekeluargaan dan gotong royong. (mia/c17/fal)

Halaman:

Tags

Terkini