RBG.ID – Pemain industri mobil di tanah air berupaya menggenjot kinerja. Termasuk, Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Tahun ini, Hyundai meningkatkan sales kontributor terbesar, Stargazer, dengan aspek purna jual.
Head of Public Relations HMID, Uria Simanjuntak mengatakan, kinerja penjualan Hyundai terkerek setelah 2020 yang hanya mencapai 200 unit.
Baca Juga: Data Fakta Perjalanan Mantan Panglima GAM Izil Azhar
’’Selama 2021, penjualan tersebut sudah naik 15 kali lipat menjadi 3 ribu unit,’’ paparnya pada Media Gathering Hyundai Stargazer.
Tahun lalu, HMID berhasil mencatatkan pertumbuhan 10 kali lipat dengan realisasi penjualan lebih dari 30 ribu unit.
Menurut dia, kunci utama dalam menembus volume penjualan ke angka puluhan ribu dikarenakan dua produk completely knocked down (CKD) yang dipasarkan tahun lalu.
Baca Juga: Kemendikbudristek Ungkap Program SMK PK Peroleh Komitmen Investasi Rp 1 Triliun
Yakni, Creta dan Stargazer.
Dua produk tersebut, lanjut dia, merupakan kontributor terbesar.
Karena itu, HMID terus berupaya menggenjot dua produk tersebut, Terutama, Stargazer yang produk terakhir yang dirilis.
Baca Juga: Pengacara Minta Putri Candrawathi Dibebaskan, Eliezer Mohon Putusan Seadil-Adilnya
’’Kami melihat bahwa masyarakat sudah mulai menerima produk MPV kami di tengah kompetisi yang ketat. Tahun ini, kami juga ingin fokus memasarkan produk tersebut,’’ paparnya.
Head of Service Planning and Strategy HMID Suprayetno menambahkan, banyak konsumen yang belum mempertimbangkan layanan purna jual Hyundai. Padahal, pabrikan sejak awal menawarkan after sales service sebagai salah satu keunggulan.