RBG.ID - Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) memasuki usia ke-14 tahun.
Perayaan kali ini diselenggarakan di Pasar Kebon Kembang Blok F, Senin (17/7/2023).
Direktur Utama, Muzakkir mengungkapkan, berbagai capaian yang ditorehkan jajarannya dalam 4 tahun terakhir.
Baca Juga: Ratusan Siswa Baru SMAN 1 Citeureup Ikuti PLS, Ini Materi yang Diajarkan Selama 3 Hari
Pertama, kata dia, berhasil menyelesaikan sebagian besar sengketa hukum sejumlah pasar yang ada di Kota Bogor terkait masalah alas hak, penyertaan modal, dan aspek lainnya.
“Sudah 85 persen masalah hukum dirampungkan dalam 3 tahun. Tanggal 22 oktober 2022 menjadi titik balik Peraturan Daerah penyertaan modal sehingga bisa diserahkan ke kami,” ucapnya.
Kedua, Perumda PPJ di bawah Muzakkir juga berhasil mengalihkan Pasar Induk TU Kemang yang sudsh 14 tahun tak bisa diambil alih Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Baliho, Partai Politik dan Pendidikan Politik
Pasar, kata dia, mempunyai peran penting sebab dapat mengendalikan inflasi sebab sumber bahan pokok dijual di pasar tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, sudah 2 tahun pasar berhasil dikelola dengan sangat baik.
Ketika Hak Guna Bangunan (HGB) pasar itu selesai mska akan turut direvitalisasi di tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Jika Terpilih jadi Presiden, Prabowo Subianto Siap Lanjutkan Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
“Kami juga sudah kuasakan penerapan Cash Management System (CMS) di pasar supaya service charge tidak disetor ke karyawan melainkan membantu lewat perbankan. Selain itu kami pun membuat para pedagang bankable sehingga di saat mereka aktif saat itu mereka bsa meminjan uang ke bank,” jelas dia.
Kendati demikian, sejumlah pekerjaan rumah juga sedang menanti Perumda PPJ akibat penumpukkan revitalisasi pasar yang menumpuk di akhir periode.