ekonomi

Jumlah Orang yang Melakukan Pinjol Sampai April 2023 Mencapai 2,38 Juta Orang

Selasa, 4 Juli 2023 | 15:35 WIB
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Sumber: ojk.go.id)

RBG.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan jumlah peminjam aktif di DKI Jakarta pada April 2023 telah mencapai 2,38 juta orang mengutip dari data OJK pada Senin (3/7).

Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan bulan Maret 2023, yang hanya mencapai 2,34 juta peminjam. Tetapi jumlah peminjam di April 2023 tidak sebanyak seperti tahun 2022 yang mencapai 2,67 juta orang.

Data ini didapat dari TWP90 yang menurut pengertian dari OJK adalah ukuran tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian Pendanaan di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

Baca Juga: Stress Tertipu Pinjol, Seorang Karyawati di Gorontalo Nekat Gantung Diri Hingga Tewas

Dari 2,38 juta orang yang melakukan pinjaman terhimpun jumlah hutang mereka mencapai Rp 10,35 triliun per April 2023.

Jumlah ini masih lebih kecil jika dibandingya dengan bulan sebelumnya, yakni Maret 2023 yang mencapai Rp 10,79 triliun. Jumlah uang yang dipinjam periode April 2023 meningkat apabila dibandingnya dengan bulan April 2022 yakni hanya Rp 9,94 triliun.

Rincian jumlah peminjam dan jumlah hutang itu baru berada di satu daerah saja di Indonesia yakni Jakarta. Di bawah Jakarta, masih ada Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca Juga: Harga Emas Antam 4 Juli 2023, Tidak Ada Perubahan dari Harga Kemarin

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Lembaga Penjamin, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan angka di atas masih di batas wajar dan tidak menimbulkan dampak berarti.

Menurut Ogi Prastomiyono rasio kredit macet industri P2P lending dari TWP90 adalah 5 persen, sementara pada bulan Mei 2023 hanya menyentuh 3,36 persen.

"Saat ini TWP90 hari di kisaran 3,36 persen kami anggap itu masih cukup baik," katanya.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.

 

Tags

Terkini