ekonomi

Kerajinan Produksi Indonesia Laris di Jerman, Kini Diperluas Pasar Eropa

Selasa, 21 Februari 2023 | 11:06 WIB
Reni Yanita

 

RBG.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperluas pasar ekspor bagi industri kecil dan menengah (IKM).

Salah satu negara yang menjadi sasaran adalah Eropa.

Kawasan Benua Biru tersebut dinilai sangat positif dalam menyambut produk kerajinan tanah air.

Baca Juga: Liverpool FC Kontra Real Madrid, Bakal Sekompetitif Final Musim Lalu

Itulah yang terlihat dari 11 IKM kerajinan yang ikut serta dalam pameran skala internasional, Ambiente, yang berlangsung pada 3–7 Februari 2023 di Messe Frankfurt, Jerman.

”Perusahaan IKM yang telah difasilitasi mampu mencatatkan kinerja ekspornya dan berkesempatan memiliki pasar yang lebih luas dengan menggaet konsumen dari berbagai negara,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita.

Menurut Reni, Ambiente merupakan pameran dagang di sektor home decor dan kerajinan yang diadakan setiap Februari.

Baca Juga: Graham Potter Tanggapi Ancaman Pemecaran Dirinya: ‘Saya tahu kualitas saya’

Selain itu, Ambiente adalah salah satu ajang bergengsi di Eropa yang dapat menjadi peluang bagi IKM nasional untuk membangun jaringan dan kinerja ekspor.

Sebelas IKM yang difasilitasi itu telah melalui serangkaian kurasi dan pendampingan sebelum diberangkatkan ke Jerman.

Mereka, antara lain, Siji Lifestyle, Jawa Classic Furniture, PT Bana Andaru, Hasibuan Design, PT Indo Risakti, Bambu Mohoi, dan Yogya Indo Global.

Baca Juga: Stasiun Manggarai Akan Ditambah Tangga Atasi Kepadatan Penumpang, Apakah Efektif?

Ada pula Art Classic Indonesia, Abbacraft Multi Kreasi, CV Grandis Home, dan PT Alami Sejahtera Nusantara.

Reni menyebutkan, selama lima hari pameran, total transaksi penjualan dari 11 IKM yang difasilitasi tersebut mencapai USD 651.928,65 atau sekitar Rp 9,9 miliar.

Halaman:

Tags

Terkini