Namun, di tengah perlambatan ekonomi global dan pemulihan domestik yang masih belum optimal, kebijakan ini berisiko memperburuk tekanan pada sektor konsumsi yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Pep Guardiola di Manchester City Amankan Erling Braut Haaland
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan alternatif kebijakan yang lebih seimbang atau memberikan stimulus tambahan untuk meringankan beban masyarakat dan dunia usaha.
Langkah-langkah tersebut penting agar dampak negatif dari kenaikan PPN 12 persen tidak terlalu signifikan, terutama dalam menjaga keberlanjutan konsumsi rumah tangga.***