ekonomi

Mulai Hujan Deras, Produksi Beras Diprediksi Menurun

Senin, 9 September 2024 | 18:50 WIB
Ilustrasi pedagang beras.

RBG.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan deras di sejumlah daerah di Indonesia.

Namun, hujan deras itu dinilai tidak akan mempengaruhi produksi beras nasional, sebab produksi beras dipengaruhi cuaca pada Agustus.

Karena mucim kemarau cukup ekstrem pada Agustus diprediksi produksi beras tidak sesuai target.

Baca Juga: Cak Imin Ingin PKB Go Public, Mimpinya sebelum Pensiun di 2029

Berdasarkan halaman BMKG diprediksi sejak Sabtu (7/9) hingga Senin (9/9) akan terjadi hujan deras di sejumlah wilayah.

Diantaranya, Jawa, Sumatera bagian Utara, Maluku Utara, dan Papua bagian Utara.

Pembentukan awan hujan meningkat karena fenomena cuaca global dan regional berupa Gelombanv Kelvin serta Rossby Ekuatorial aktif.

Baca Juga: Intip Prediksi Skor Israel vs Italia di Ajang UEFA Nations League 2024-2025: Skuad Gli Azzuri Siap Curi Tiga Poin!

Labilitas atmosfer yang tinggi juga turut memperkuat pembentukan awan hujan di berbagai daerah.

Sehingga, tercipta kondisi yang mendukung terjadinya hujan. Berbagai daerah tersebut potensial terjadi sedang hingga lebat.

Sementara Pengamat Pertanian Sekaligus Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menuturkan bahwa hujan yang terjadi September ini tidak mempengaruhi produksi beras. Karena produksi beras dipengaruhi cuaca sebulan sebelum panen.

Baca Juga: Nonton Laga Israel vs Italia di Ajang UEFA Nations League 2024-2025 Dimana? Cek Info Link Live Streamingnya di Sini

"Kan panennya September, cuaca Agustus ini yang mempengaruhi," terangnya.

Sebab, sebulan sebelum panen itu merupakan masa pengisian bulir padi. Saat itu dibutuhkan air yang benar-benar mencukupi.

Halaman:

Tags

Terkini