RBG.ID – Salah satu kawasan di Kota Jayapura, tepatnya di Kelurahan Gurabesi mulai melakukan upaya menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya.
Perlu dicatat, Gurabesi mempunyai lahan yang cukup terbatas serta kawasannya pun kecil dibanding dengan wilayah lainnya di Jayapura.
Didasari masalah tersebut, masyarakat akhirnya berinovasi dengan membuat lingkungan jadi lebih lestari, sekaligus mendapatkan keuntungan lain dari solusi itu.
Baca Juga: Punya Uang Rp. 20 Ribu Bisa Nikmati Wisata Ala Green Canyon di Bogor? Yuk Intip Lokasinya
Melalui dukungan yang diberikan BRI dalam program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), warga lokal di kelurahan Gurabesi bisa lebih berdaya dalam memanfaatkan lahan sekitar di tengah keterbatasan.
Metode hidroponik dalam bercocok tanam yang dipraktikkan masyarakat sekitar, tidak hanya bisa membuat lingkungan lebih hijau, tapi bisa memenuhi kebutuhan pangan warga lokal.
Metode hidroponik untuk menanam sangat tepat untuk kawasan Gurabesi.
Baca Juga: Kampanyekan Prabowo dan Mulan Jameela di Area Militer, Ahmad Dhani Minta Maaf dan Akui Langgar Etika
Hal ini, karena cara menanam tersebut memiliki banyak manfaat serta hanya butuh biaya yang relatif kecil.
Manfaat yang didapatkan dengan metode menanam ini, yaitu lingkungan menjadi semakin hijau serta masyarakat pun bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Selain itu, penerapan hidroponik diharapkan dapat mengurangi angka anak stunting di Jayapura.
Baca Juga: Selain Penyidik, Pegawai KPK Ikut Geledah Rumah Rehat Firli Bahuri di Jaksel, Ini Alasannya
Kepala Kelurahan Gurabesi, Maria Jochu menjelaskan, warga Kota Jayapura akan dapat memenuhi kebutuhan anak-anak terutama buah serta sayur-sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik.
"Sebab, selain sayur-sayuran semisal Pakcoy, Selada, Sawit, Kangkung serta lainnya bisa ditanam pada media hidroponik, buah-buahan pun bisa, contohnya Strawberry serta buah sejenis," tutur Kepala Kelurahan Gurabesi, Maria Jochu.